Rabu, 25 Oktober 2017

JODOH

  "Apa itu jodoh?"

Barangkali imajinasimu tentang jodoh dan belahan jiwa begitu sederhana: di tepi pantai, kau mengandaikan ada orang di seberang sana, yang tengah menunggumu untuk berlayar.

Namun di saat yg sama terkadang kau justru meragu sehingga sering kali hanya bisa menunggu orang itu merakit dayungnya, dan mengarahkan kompasnya untuk menjemputmu.

Tetapi laut, ombak dan isinya selalu menjadi misteri yg tak terduga-duga bukan? Orang yg kau sangka belahan jiwa sering kali hanyalah perantara, atau justru pengalih perhatian dari belahan jiwamu yg sesungguhnya.

Fahd Pahdepie

Selasa, 24 Oktober 2017

Manusia yang Tidur 175.200 Jam

Selamat malam! Bukan, selamat pagi maksudnya mengingat saat saya menulis ini, waktu menunjukkan pukul 00.32.
Ini hanya sebuah catatan kecil, dari beberapa pelajaran yang saya ingat. Sebelum memejamkan mata, saya sering mengingat-ingat kembali, throwback pelajaran saja sih, yang sudah saya dapatkan hingga detik ini.

Ketika bayi, si kecil ini sudah banyak merepotkan. Terlahir dg posisi "sungsang" namun tanpa sesar alias normal. Si Bayi ini mengeluarkan kaki nya dulu.. Tak terbayang betapa sakit Ibunya! Bahkan setiap hari, sang Ibu selalu mengurut kaki anaknya, khawatir kalau-kalau anaknya tak bisa seperti yg lain. "Mbok, mbok lihat kakinya Gendhuk, panjang sebelah ndak sih mbok?" begitu kira-kira pertanyan Sang Ibu tiap memandikan bayinya.

Ketika masih belum bisa duduk dg normal (masih disangga atau didudukkan), bayi ini sudah bisa berbicara. Ibu biasa membiarkanny bermain di kasur lantai. Betapa kaget sang Ibu ketika mendapati bayinya bertanya "Bu, Ibu.. Ates? Ates??" (pantas) maksudnya, sambil menempelkan baju orang dewasa ke badan mungilnya.

Ketika akan masuk TK, Ibu kaget ketika mendapati anaknya membaca judul headline news dan artikel di koran.

Ketika masa kanak-kanak, anak ini super cerewet. Apapun dia tanyakan. Ketika masuk TK selama dua tahun, dia tidak pernah mau maju atau menjadi pemipin barisan. Alhasil, raportnya banyak evaluasi. Ketika Sang Ibu bertanya"Nak, kenapa sih kok gak mau disuruh Ibu Guru maju?"
Si kecil ini menjawab "Ngapain Bu, aku sudah bisa kok! Gak usah maju"

Menginjak masa SD, si kecil ini belum menemukan arti pentingnya belajar. Dia hanya sekolah dan bermain. Ketika sang Ibu bertanya, "Nak, ayo belajar. kok gak belajar sih?" Jawabannya masih sama "Ngapain belajar Bu Aku sudah bisa kok!"

Hingga yg membuatnya jera adalah UN. Sejak saat itu, dia sadar bahwa nilai yg keluar nantinya adalah rejeki. Allah tidak menilai kepintaran kita. tapi bagaimana hasil usaha kita. Dari situ dia mulai belajar karena butuh. Dia mulai keluar, tidak lagi seperti katak dalam tempurung.

Minggu, 22 Oktober 2017

Tips Menghadapi Kejahatan Scamming


Selamat pagi!

Kali ini saya ingin membagikan kisah yang bisa kita jadikan pelajaran. Kisah seorang Mahasiswa yang baru saja menjadi korban kejahatan Scamming. Bagi anda yang belum pernah mendengar, Scamming berasal dari kata Scam (noun) yang berarti berita elektronik dalam Internet yang membohongi dan bersifat menipu, sehingga pengirimnya akan mendapat manfaat dan keuntungan. Berita tersebut bisa berupa SMS atau chat penipuan, telepon atau pesan pribadi yg disertai ancaman. Mengapa saya tertarik untuk membahas scamming? Karena dalam banyak kasus, 95% korbannya adalah "wanita". Di Indonesia, kasus scamming sendiri telah banyak memakan korban. Bahkan pada tahun 2016, kerugian korban scamming sudah mencapai milyaran rupiah! Bukan hanya materi, korban kejahatan scamming juga akan mengalami depresi, stress, atau bahkan trauma yang berdampak pada kejiwaan si korban. Jahat banget kan!




Scamming yang akan kita bahas disini adalah yang paling banyak terjadi dan paling banyak menimbulkan kerugian materi maupun non materi. Jadi dalam kasus ini, pelaku scamming nantinya akan mengirimkan berita kepada target (korban) yang biasanya disertai ancaman. Pelaku akan meminta imbalan dan syarat-syarat lain. Pada kasus-kasus scamming yang terjadi, pelaku biasanya memiliki data-data  korban seperti foto atau video pribadi. Foto atau video pribadi tersebut bisa didapatkan pelaku dari usahanya menyamar dan mendekati target korban melalui dunia maya. Lambat laun, pelaku akan terus berusaha mendekati korban dengan menyamar sebagai seseorang yang menarik hati si korban. Ketika korban sudah masuk dalam 'jebakan cinta' si scammer, gotcha! Krban akan percaya dan menuruti semua keinginan pelaku. Kasus inilah yang disebut Scamming Cinta.
Selain itu, scammer juga bisa mendapatkan data pribadi korban dengan meretas media sosial, menyadap atau mencuri file-file pribadi korban di media penyimpanan si korban. Nah, dalam hal ini kita harus lebih waspada. Terutama pada saat akan menjual gadget atau laptop yang pernah anda isi dengan data-data pribadi anda.

Motif si pelaku pada dasarnya bermacam-macam. Ada yang ingin meminta uang atau keinginan lain seperti (maaf) nafsu pribadi. Kebanyakan korban scamming bingung dan panik menghadapi ancaman sehingga pelaku dapat lebih leluasa menjalankan aksinya. Wajar, siapa sih yang tidak panik saat diancam data-data pribadinya akan disebar? Nama baik, reputasi, teman dan keluarga adalah taruhannya. Korban pasti membayangkan hidupnya, karirnya bahkan rumah tangganya akan hancur. 



Pertama, ancaman-ancaman tersebut harus dilawan!! Mengapa? karena jika tidak, maka si pelaku akan semakin menjadi-jadi. Ketika pelaku sudah tidak bisa diajak bernegosiasi, maka jangan takut!Lawanlah!
Contoh : "Kalau sampai besok pagi kamu tidak kirimkan uang 25juta. Siap-siap saja foto kamu akan aku sebarkan ke media sosial!"

"Kamu tidak berhak! memangnya kamu siapa. Biarkan saja, biar saya makin TOP di dunia maya!"


Kedua, cari perlindungan. Ketika anda merasa terancam oleh seseorang yg menelepon atau mengirimkan pesan, anda dapat segera melaporkannya ke pihak polisi. Dalam hal ini, yang menangani UU ITE adalah Polres atau Polda. Namun, saya sarankan anda langsung membuat pengaduan ke Polda (Reserse Kriminal Khusus unit Cyber Crime). Polda telah bekerjasama dengan provider sehingga dimanapun dan kapanpun, pelaku dapat diketahui keberadaannya. Namun, proses tidak bisa dilakukan serta-merta. Sementara anda melaporkan ke pihak yg berwajib, hadapi ancaman ancaman tersebut dengan santai. Respon-respon pelaku nantinya akan sangat berguna saat proses penyidikan.

Ketiga, tetaplah kuat. Yakinlah semua masalah yang terjadi akan membuahkan hikmah. Jangan menjadi stress ataupun depresi. Lalui hari dengan sebaik-baiknya.

Keempat, berdoalah. Ketika segala usaha telah dilakukan, maka hal terakhir yang harus dilakukan adalah berdoa. Bisa jadi semua ini karena kekhilafan kita, atau Tuhan sedang menguji kita. Selain itu, Mintalah perlindungan kepada orang-orang terdekat.  

So, mulai 
sekarang bijaklah dalam menggunakan teknologi. Selalu berhati-hati dan gunakan untuk hal yang positif! :)



Senin, 02 Oktober 2017

CINTA dan PERNIKAHAN

Suatu ketika di taman yang indah, Plato sedang belajar bersama gurunya. Plato bertanya, "Guru, apa itu cinta?" Sang Guru menjawab. "Berjalanlah kamu dari sini hingga ke ujung taman bunga, petik satu bunga yang paling indah dan bawa bunga itu kepadaku. Ingat, kau hanya boleh berjalan terus tanpa boleh kembali ke belakang"
Plato berjalan menyusuri taman bunga. Beberapa saat kemudian, ia kembali dengan tangan kosong.Sang Guru bertanya, "Bukankah aku menyuruhmu membawa satu bunga yang paling indah? Kenapa kau tidak membawanya?"Plato tertunduk seraya menjawab," Maaf Guru, sebenarnya di perjalanan tadi aku menemukan satu bunga yang menurutku indah. Namun aku tidak yakin, apakah di depan sana masih ada yang lebih indah. Maka aku terus melanjutkan perjalanan. Ketika sampai di ujung taman, kupikir bunga yang kulewatkan tadi adalah yang paling indah, tapi aku tidak boleh kembali." Sang Guru kemudian menjawab, "Itulah Cinta."


Keesokan harinya, Plato belajar di hutan bersama Gurunya. Plato kembali bertanya, "Guru, apa itu pernikahan?" Sang Guru menjawab,"Berjalanlah kamu melewati hutan ini lalu tebang satu pohon terbaik. Ingat, hanya satu pohon dan kau tidak boleh berbalik ke belakang."
Plato berjalan menyusuri hutan, beberapa saat kemudian ia kembali. "Guru, aku telah menebang satu pohon di tengah sana." Sang Guru bertanya,"Apakah kau yakin itu yang terbaik?"
Plato menunduk seraya menjawab,"Aku menemukan pohon itu dan ku pikir itu pohon yang terbaik,  lalu menebangnya. Meski aku tidak tahu apakah di depan sana ada yang lebih baik atau tidak, karena kemarin aku mencari bunga yang terindah namun aku kembali dengan tangan kosong. Jadi aku pikir, aku tidak ingin perjalananku sia-sia." Kali ini Sang Guru tersenyum lega dan menjawab,"Itulah pernikahan."

Senin, 25 September 2017

Contoh Laporan Observasi Usaha Kecil Menengah

LAPORAN OBSERVASI USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
TOKO AMANAH
Jl. Joyosuko Metro, Merjosari. Kecamatan Lowokwaru –Kota Malang

A.    Latar Belakang
Di era liberalisasi pasar saat ini, banyak sekali persaingan usaha di bidang ekonomi khususnya perdagangan barang kebutuhan sehari-hari. Impor sembako menyebabkan usaha-usaha dalam negeri yang bergerak di bidang pangan kesulitan bersaing dengan barang-barang impor. Bahkan tak sedikit dari mereka yang gulung tikar. Banyak wirausahawan yang saling berlomba untuk mendapatkan pangsa pasar, khususnya dalam negerinya sendiri. Hal ini memicu para wirausahawan untuk terus maju mengembangkan dan memperbaiki usahanya. Di era kompettif seperti saat ini, para wirausahawan harus dapat mengantisipasi perkembangan zaman dengan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan.
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan ekonomi negara bekembang. UKM sangat membantu negara dalam penguatan ekonomi. Di sisi lain, UKM juga berperan besar dalam mengurangi tingkat pengangguran masyarakat berpendidikan rendah. Salah satu contoh usaha kecil menengah yang banyak dilakukan masyarakat di Indonesia adalah toko sembako atau yang biasa disebut toko kelontong. Kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks membuka peluang bisnis sembako bagi usaha kecil menengah.
Di daerah-daerah padat penduduk seperti sekitar sekolah atau universitas, usaha toko kelontong merupakan peluang yang luar biasa. Bisnis bisa dimulai dengan modal yang cukup terjangkau serta tidak memerlukan biaya produksi. Wirausahawan hanya perlu menyediakan stock barang yang cukup dan sedang diperlukan oleh pasarnya.


B.     Deskripsi Hasil Observasi
1.      Profil Usaha
·         Jenis usaha            : toko kelontong
·         Nama Toko           : Toko Amanah
·         Nama Pemilik        : Bpk. Jamal
·         Tahun berdiri         : 2013
·         Alamat                  : Jl. Joyosuko Metro–Merjosari, Lowokwaru Malang
·         Kegiatan                :
1) Menjual kebutuhan bahan sembako, kebutuhan sehari- hari, snack, alat tulis dan sebagian barang pecah belah.
2) Menerima pembayaran pulsa, token listrik, voucher dan PDAM
3) Menerima pembayaran infaq, zakat dan sedekah yang disalurkan ke BAZNAS
·         Jumlah karyawan  : 5 (lima) orang
2.      Deskripsi dan Omzet Usaha

Toko Amanah merupakan usaha dagang yang bergerak di bidang penjualan bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari. Toko Amanah berdiri sekitar tahun 2013. Pada awalnya, toko Amanah berlokasi di kantin putra Ma’had Sunan Ampel Al-Aly kemudian setelah kontrak habis, pemilik memilih untuk membuka di Jl. Joyosuko Metro sambil membuka cabang di kantin putri Ma’had Sunan Ampel Al-Aly tepatnya di Mabna Khadijah Al-Kubro. Saat ini toko amanah memiliki satu bangunan toko dan satu bangunan gudang. Pemilik mengatakan bahwa beliau lebih fokus bermain di bahan pokok seperti beras, gula dan minyak. Dengan jumlah pegawai lima orang serta supllier/client dari daerah Malang, toko amanah berhasil meraih omzet lebih dari Rp. 100.000.000/bulan dalam kurun waktu kurang dari lima tahun sejak toko Amanah berdiri. Sedangkan total penghasilan bersih yang diterima masih dibawah Rp. 100.000.000. Namun jumlah tersebut luar biasa apabila dilihat dari ukuran toko yang hanya sekitar 4 x 7 meter. Pelanggan toko Amanah rata-rata adalah mahasiswa yang tinggal di sekitar kampus dan beberapa kreditur dari toko kelontong kecil di sekitar Joyosuko Metro. Kelebihan toko amanah adalah pelayanannya yang baik, sopan dan ramah, lengkap serta harga lebih murah. Toko Amanah mempunyai kebiasaan baik yaitu selalu mecatat jumlah sedekah dari konsumen walaupun hanya 100 rupiah. Hal tersebut bertujuan untuk berhati-hati sesuai dengan nama toko “Amanah” yang berarti dapat dipercaya.

Senin, 21 Agustus 2017

Nerakaku Bukan Urusanmu. Apalagi Surga Belum Tentu Jadi Tempatmu

"Nerakaku bukan urusanmu, mas mbak. Apalagi surga belum tentu jadi tempatmu". Sudah sering mendengar atau membaca kata-kata seperti itu? Entah darimana asalnya. Saya pertama kali mendengar kata-kata tersebut dari seorang teman yang ingin menghibur teman lainnya ketika menghadapi permasalahan mengenai komentar negatif orang banyak. Dan anehnya, banyak yang menyetujui 'quotes' tersebut. "Iya mbak, tull sekali". "Setuju banget lah!!". "Iyaa, saya makan gak pakai uang situ." Kira-kira begitulah...
Jika dipikirkan dengan sangat hati-hati dan menghindari suudzon, mungkin kata-kata tersebut mengingatkan kita untuk introspeksi diri. Seperti lirik lagu Om Ebiet G Ade yang sangat indah "Tengoklah ke dalam sebelum bicara. Singkirkan debu yang masih melekat." Hanya saja, diksi nya lebih tegas, he he. Atau mungkin cara kita mengingatkan terlalu kasar sehingga menyinggung perasaan orang lain. Begitulah kira-kira jika kita cermati pelan-pelan.
Namun, ketika dibaca sekilas entah kenapa saya kurang setuju dengan quotes tersebut. Menurut saya, quotes tersebut lebih banyak memberikan pengaruh negatif. Mengatakan nerakaku bukan urusan orang lain justru menunjukkan bahwa diri kita sulit menerima atau bahkan menolak kritik dan saran orang lain. Terlebih lagi, hal tersebut mengarah ke budaya liberalisme yang dianut negara barat. Seperti 'ini adalah akun saya, terserah saya mau posting apa. Kalau tidak suka silahkan menyingkir, jangan nyinyir". Mungkin si empunya akun lupa, kalau kita juga harus tetap bertata krama bahkan ketika bergaul di media sosial.
Mengatakan surga belum tentu menjadi tempat orang lain seakan menganggap orang yang memberikan kita nasihat maupun komentar adalah "sama-sama pendosa". Memang benar, tidak ada manusia yang luput dari dosa. Namun mengabaikan kritik dan saran menunjukkan bahwa kita adalah manusia yang keras hati guys.
Saya tidak akan membahas lebih jauh lagi dari segi agama. Hanya dengan mencermati kata-kata saja kita sudah cukup paham bagaimana sebenarnya quotes ini. Jadi, bijaklah menggunakan sosial media. Jangan menolak nasihat orang lain, dan juga sebaliknya gunakan kata-kata yang baik untuk menasihati orang lain. Selamat beraktifitas! :)

Selasa, 15 Agustus 2017

Review (Etude House Lovely Cookie Blusher in Grapefruit Jelly #6)

Halo, review lagi...

Kali ini saya akan mereview salah satu produk korea dari brand "Etude House". Brand ini sudah banyak membuka gerai di seluruh dunia lho. Mbak mbaknya yang jaga juga ramaah banget. Kalau kita datang kesana, dari pintu udah disambut "Selamat datang Princess...". Hmm unyu ya. Selain kualitas produk yang sudah gak diragukan lagi, pelayanan Etude House juga superrr baik.

Ngomong-ngomong soal blusher atau yang lebih dikenal dengan blush on, merah pipi, atau sebutan yang paling unik dari teman saya adalah 'dakocan', biasanya jarang digunakan untuk pemula atau make up sehari-hari nih ladies. Yap! karena rata-rata yang kita tahu, warna blusher itu adalah merah . Alasan kedua, kurang pede kalau warnanya gak pas! Bisa-bisa dikatain ondel-ondel.

But, i have found my fav blusher! Etude House Lovely Cookie Blusher ini tersedia dengan warna-warna yang natural lho.
Tuh, cantiq-cantiq kan.. pas banget buat kita yang gak suka dandan menor-menor.
Sesuai judul di atas, yang akan saya review kali ini adalah nomor 6 Grapefruit Jelly. Kenapa saya pilih ini? Karena dari semua warna di atas yg ready di olshop kesayangan saya cuma nomor 4, 6, dan 7. Menurut saya pribadi, nomor 6 itu warnanya pas. Gak terlalu pink, gak terlalu orange dan gak terlalu pucat. Pas banget sama kriteria make up yang diminta dosen praktikum -_-

Bentuknya cute banget. Di dalamnya ada puff lembut juga. Di bawah puff juga ada plastik pelindungnya.


Warnanya 98% mirip di katalog color system. Saya belinya udah lama, sekitar 4 bulan an tapi masih banyak soalnya jarang dipakai, hehe.
Tapi waktu dipakai warnanya pas banget, masuk ke warna kulit jadinya kesan segar bukan malah menor..

Untuk harga lumayan mahal menurutku soalnya dg harga 89.000 cuma dapat satu warna. Hehe
Tapi karena memang bagus dan brand nya sendiri Etude House jadi wajar kalau harganya kisaran itu.
Dari 1 sampai 10 saya berani bilang 9 soalnya ini pertama kalinya saya beli blusher dan cocok banget.
+ nya : Warna bagus, natural, gak berat, halus
- nya : Mahal, packingnya dari plastik jadi harus hati-hati biar ga pecah, puff nya kurang enak dipakai


Oke.. sekian review kali ini. Next time saya akan review Zero Sebum Powder by Etude House
Tunggu postingan selanjutnya yaa... :))
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca postingan saya:)

Senin, 14 Agustus 2017

Aku KKM beneran!

Hanya mengenal dalam pertemuan formal selama dua hari, kemudian harus mengemban amanah, mengasah pikiran, memahami karakter demi silaturahmi. Disinilah semua itu dimulai. Saya tidak mengenal mereka dengan baik, hanya satu orang dari sebelas anggota kelompok yang saya kenal. Sebagai manusia, pastilah setiap anggota merasakan kesan pertama. Saya pun demikian. Sepertinya mereka orang baik, dan rata-rata pendiam. Terbukti dengan sepinya grup WhatsApp dan kurangnya asupan bercanda kami selama lebih dari 10 jam pembekalan.  Dua hari kami mengikuti agenda pembekalan alhamdulillah Allah memberikan kemudahan. Selama dua hari tidak banyak komunikasi yang kita lakukan, hanya sebatas menyapa, menawarkan bantuan dan berdiskusi. Saya pun belum sepenuhnya hafal nama-nama mereka. Pasca pembekalan sampai pada hari pemberangkatan, grup WhatsApp masih sepi. Hanya sesekali anggota kelompok membagikan informasi atau hanya sekedar pesan broadcast. Hingga saatnya acara pemberangkatan Kuliah Kerja Mahasiswa 2017 yang membuat grup semakin ramai karena Alhamdulillah, harus disyukuri meski kadang diiringi keluhan. Kelompok 94 KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang harus berangkat menuju Kecamatan Tirtoyudo, Desa Tamansatriyan, lereng selatan gunung Semeru yang membutuhkan sekitar 3 jam perjalanan dengan medan yang aduhai-_-

Alhamdulillah sudah saatnya hari keberangkatan Kuliah Kerja Mahasiswa. Saya yakin, rata-rata mahasiswa menyambutnya tidak semeriah ketika menyambut liburan. Mungkin karena tidak ada yel-yel dan pelepasan balon seperti ketika agenda di ma’had ya. Hehe. Atau mungkin karena semangat kita sebagai mahasiswa yang dituntut pengabdian sudah mulai luntur? Semoga saja tidak. Saya juga demikian, banyak sekali alasan untuk tidak semangat. Mulai dari tempat KKM yang sangat jauh, menyita waktu liburan, iuran yang Subhanallah lumayan banyak, dan bisikan negatif syaitan yang mencoba merusak silaturahmi saya dengan teman-teman kelompok. Pick up, motor, dan keperluan kelompok sudah siap. Mereka terbaik. Saya yang hanya berstatus sebagai AB (Anggota Biasa)  harusnya bersyukur, sudah dibantu mempersiapkan semua keperluan. Tapi mengapa gerutu di hati tak kunjung usai? Mungkin karena saya belum melihat secara langsung keadaan di Desa Tamansatriyan dan hanya bisa mendengar bisikan syaitan tadi. Tiga jam perjalanan dengan mengendarai motor cukup melelahkan. Dengan medan yang berkelok, naik turun, dan berbatu ditambah dinginnya udara gunung serta kabut membuat saya dan Mbak Resti lebih sering berdiam. But, big thanks to you Mbak sudah membonceng saya beratus-ratus kilo dengan selamat. Maaf saya tidak bisa menggantikan Mbak menyetir motor. Hehe.

Singkat cerita, masalah tempat tinggal yang nyaman, Bapak Takmir yang sangat sabar dan keluarga beliau yang sangat terbuka harus kami syukuri. Besok adalah hari pertama Kuliah Kerja Mahasiswa, iya benar. Kuliah, dan kerja. Untuk mengingat itu sejenak kami berdoa dan menata niat sebelum akhirnya menata barang-barang yang Masha Allah banyaknya.

Kami mulai membuat jadwal, memikirkan agenda program kerja, menjalin silaturahmi dengan warga, mengerjakan tugas masing-masing sambil mengerjai teman. Eh, bukan.. hanya menjaga silaturahmi, mencoba memahami dan menerima karakter satu sama lain agar kami bisa mengabdi kepada masyarakat selama satu bulan ke depan. Karena semua kesuksesan kan diawali dari memperbaiki diri sendiri...

Saya mulai menghafal nama-nama mereka meski kadang salah memanggil. Mereka semua baik dan alhamdulillah sehat. Di antara mereka ada yang hobi memasak, berish-bersih rumah, bagus dalam public speaking, pintar bersholawat, bersuara merdu, bagus dalam urusan kepenulisan, jago desain, jago khutbah sampai ada yang jago melawak. Personil lengkap! Alhamdulillah. Sebagai penyeimbang ada yang hobi tidur, main game, nonton film, sampai hobi makan.


Lanjut ke part selanjutnya..

Minggu, 30 April 2017

Contoh Kertas Kerja Audit Kredit Bank yang Baik




                                              KERTAS KERJA PENGAWAS INTERNAL
PEMERIKSAAN AKTIVA PRODUKTIF-KREDIT

Periode pemeriksaan   : …………………….                         Bagian             : Kredit
Hari pemeriksaan        : …………………….                         Tanggal           : …………………
Nama auditor              : …………………….                         Utk bulan        : …...….s/d……...


A.    Tujuan Operasional Audit Atas Pemberian Kredit
Berorientasi pada peningkatan dan efisiensi pemberian kredit, maka harus diketahui tujuan operasional atas pemberian kredit, antara lain:
1.      Menilai operasional audit atas prosedur pemberian kredit dan untuk memastikan apakah prosedur pemberian kredit dan administrasi kredit berjalan dengan baik dan benar.
2.      Menilai ketaatan terhadap prosedur pemberian kredit dalam pelaksanaan prosedur yang telah ditetapkan
3.      Mendeteksi adanya kelemahan dalam pemberian kredit
4.      Mencari alternatif untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pemberian kredit
5.      Memberi saran dan rekomendasi kepada pihak manajemen guna melakukan perbaikan dan peningkatan performance

B.     Audit Program Atas Pemberian Kredit
Dalam melaksanakan pemeriksaan, auditor harus menggunakan perangkat pemriksaan yang disebut dengan audit program.  Audit program pemberian kredit digunakan untuk setiap transaksi kredit pada bank. Audit program atas prosedur pemberian kredit  dimaksudkan agar mengetahui apakah terdapat kelemahan dalam proses pemberian kredit mulai dari pemrmohonan pengajuan kredit oleh debitur sampai permohonan tersebut disetujui oleh pihak bank. Sedangkan audit program atas penggunaan dana kredit dilakukan agar mengetahui apakah bank selalu memeriksa kondisi debiturnya serta memantau aktivitas penggunaan dana kredit yang telah diberikan.

C.     Pelaksanaan Audit Operasional atas Pemberian Kredit
Di Indonesia, bidang perkreditan masih merupakan kegiatan perbankan yang mempunyai proporsi asset atau pendapatan bunga yang besar dibandingkan dengan kegiatan lainnya seperti jasa keuangan. Okeh karena itu, aktivitas kredit harus dikelola dan dilaksanakan secara efektif dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan analisi kredit dilakukan untuk mengurangi terjadinya kegagalan atau kredit macet yang akan memberikan dampak negatif atau kegagalan bagi bank.
·         Internal Audit Questionaire of Organization Structure, Operational and Credit

Kode   : 1-Dokumen, 2-Interview, 3-Observation, 4-Tidak Relevan

Tugas
Ya
Tidak
Kode
Kometar
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Organization Structure




1.    Apakah terdapat struktur organisasi yang jelas?




2.    Apakah setiap jabatan dalam bank memiliki job description?




3.    Apakah terdapat pemisahan tugas yang jelas dalam setiap bagian?




4.    Apakah diadakan mutasi pegawai secara teratur?




5.    Apakah bank memiliki internal audit yang independen?




6.    Apakah komunikasi dalam bidang maupun antar bidang berjalan dengan baik?




7.    Apakah diadakan program pelatihan baik untuk karyawan lama maupunkaryawan baru?




8.    Apakah diadakan evaluasi rutin?




9.    Apakah bank mempunyai penasehat hukum, notaris, akuntan publik, dan konsultan yang bonafid dan mempunyai reputasi yang tinggi?




Operational




1.    Apakah bank memiliki pedoman atau manual of operation di bidang kredit?




2.    Apakah pejabat kredit memiliki kemampuan atau kecakapan yangs sesuai dengan masing-masing tugas dan tanggung jawab?




3.    Apakah terdapat pembagian wewenang untuk pemutusan kredit?




4.    Apakah bank aktif melakukan project identification untuk memilih nasabah yang bonafit?




5.    Apakah bank melakukan desentralisasi ekonomi dalam bidang kredit?




6.    Apakah bank secara teratur melakukan kolektibilitas ekonomi pada debiturnya?




7.    Apakah sistem pengarsipan dari bermacam-macam dokumen yang menyangkut perkreditan telah diarsip secara sistematis?




8.    Apakah dalam penunjukan konsultan, bank ikut aktif di dalamnya?




Credit




1.    Apakah pemutusan kredit didukung oleh analisa dan prosedur yang dilakukan?




2.      Apakah pemberian kredit sesuai dengan batas maksimum yang diberikan?




3.      Apakah penggolongan kolektibiltas kredit sesuai dengan yang telah ditentukan?




4.      Apakah dalam melakukan penilaian barang jaminan dilakukan oleh perusahaan appraisal?




5.    Apakah inspeksi on the spot ke tempat debitur secara aktif dilakukan dg teratur dan terencana?




6.    Apakah kredit yang diberikan discover dengan jaminan yang memadai?




7.    Apakah setiap jaminan kredit discover asuransiya dengan banker’s clause?




8.    Apakah semua kredit yang diberikan dibuatkan ikatan perjanjian kredit yang lengkap?




9.    Apakah setiap kredit yang hampir jatuh tempo telah diproses sehingga tidak terjadi over draft?




10.          Apakah laporan keuangan debitur selalu diaudit oleh akuntan publik?




11.          Apakah bank menerima laporan keuangan, posisi stock, dan laporan kegiatan usaha debitur selama minimal setahun sekali?




12.          Dalam penetapan suku bunga kredit, apakah terdapat diversifikasi bunga menurut risiko atas kredit yang akan diberikan?





·           Dari hasil analisi kuisioner dapat disimpulkan bahwa : ………………………………………
·           Tabel pemeriksaan terhadap sampel nasabah kredit
No
Prosedur Audit
Sampel
Hasil Audit
Baik
Tidak Baik
1.
Prosedur pemberian kredit sesuai dengan ketentuan



2.
Kelengkapan dokumen dan izin pendirian debitur



3.
Keabsahan sertifikat barang jaminan



4.
Pendokumentasian semua data dan perubahan data debitur



5.
Pemeriksaan laporan kegiatan usaha debitur secara berkala



6.
Pemeriksaan laporan keuangan debitur secara berkala



7.
Pemeriksaan sumber-sumber keuangan lain yang bersifat feasible