"Apa itu jodoh?"
Barangkali imajinasimu tentang jodoh dan belahan jiwa begitu sederhana: di tepi pantai, kau mengandaikan ada orang di seberang sana, yang tengah menunggumu untuk berlayar.
Namun di saat yg sama terkadang kau justru meragu sehingga sering kali hanya bisa menunggu orang itu merakit dayungnya, dan mengarahkan kompasnya untuk menjemputmu.
Tetapi laut, ombak dan isinya selalu menjadi misteri yg tak terduga-duga bukan? Orang yg kau sangka belahan jiwa sering kali hanyalah perantara, atau justru pengalih perhatian dari belahan jiwamu yg sesungguhnya.
Fahd Pahdepie
Rabu, 25 Oktober 2017
Selasa, 24 Oktober 2017
Manusia yang Tidur 175.200 Jam
Selamat malam! Bukan, selamat pagi maksudnya mengingat saat saya menulis ini, waktu menunjukkan pukul 00.32.
Ini hanya sebuah catatan kecil, dari beberapa pelajaran yang saya ingat. Sebelum memejamkan mata, saya sering mengingat-ingat kembali, throwback pelajaran saja sih, yang sudah saya dapatkan hingga detik ini.
Ketika bayi, si kecil ini sudah banyak merepotkan. Terlahir dg posisi "sungsang" namun tanpa sesar alias normal. Si Bayi ini mengeluarkan kaki nya dulu.. Tak terbayang betapa sakit Ibunya! Bahkan setiap hari, sang Ibu selalu mengurut kaki anaknya, khawatir kalau-kalau anaknya tak bisa seperti yg lain. "Mbok, mbok lihat kakinya Gendhuk, panjang sebelah ndak sih mbok?" begitu kira-kira pertanyan Sang Ibu tiap memandikan bayinya.
Ketika masih belum bisa duduk dg normal (masih disangga atau didudukkan), bayi ini sudah bisa berbicara. Ibu biasa membiarkanny bermain di kasur lantai. Betapa kaget sang Ibu ketika mendapati bayinya bertanya "Bu, Ibu.. Ates? Ates??" (pantas) maksudnya, sambil menempelkan baju orang dewasa ke badan mungilnya.
Ketika akan masuk TK, Ibu kaget ketika mendapati anaknya membaca judul headline news dan artikel di koran.
Ketika masa kanak-kanak, anak ini super cerewet. Apapun dia tanyakan. Ketika masuk TK selama dua tahun, dia tidak pernah mau maju atau menjadi pemipin barisan. Alhasil, raportnya banyak evaluasi. Ketika Sang Ibu bertanya"Nak, kenapa sih kok gak mau disuruh Ibu Guru maju?"
Si kecil ini menjawab "Ngapain Bu, aku sudah bisa kok! Gak usah maju"
Menginjak masa SD, si kecil ini belum menemukan arti pentingnya belajar. Dia hanya sekolah dan bermain. Ketika sang Ibu bertanya, "Nak, ayo belajar. kok gak belajar sih?" Jawabannya masih sama "Ngapain belajar Bu Aku sudah bisa kok!"
Hingga yg membuatnya jera adalah UN. Sejak saat itu, dia sadar bahwa nilai yg keluar nantinya adalah rejeki. Allah tidak menilai kepintaran kita. tapi bagaimana hasil usaha kita. Dari situ dia mulai belajar karena butuh. Dia mulai keluar, tidak lagi seperti katak dalam tempurung.
Ini hanya sebuah catatan kecil, dari beberapa pelajaran yang saya ingat. Sebelum memejamkan mata, saya sering mengingat-ingat kembali, throwback pelajaran saja sih, yang sudah saya dapatkan hingga detik ini.
Ketika bayi, si kecil ini sudah banyak merepotkan. Terlahir dg posisi "sungsang" namun tanpa sesar alias normal. Si Bayi ini mengeluarkan kaki nya dulu.. Tak terbayang betapa sakit Ibunya! Bahkan setiap hari, sang Ibu selalu mengurut kaki anaknya, khawatir kalau-kalau anaknya tak bisa seperti yg lain. "Mbok, mbok lihat kakinya Gendhuk, panjang sebelah ndak sih mbok?" begitu kira-kira pertanyan Sang Ibu tiap memandikan bayinya.
Ketika masih belum bisa duduk dg normal (masih disangga atau didudukkan), bayi ini sudah bisa berbicara. Ibu biasa membiarkanny bermain di kasur lantai. Betapa kaget sang Ibu ketika mendapati bayinya bertanya "Bu, Ibu.. Ates? Ates??" (pantas) maksudnya, sambil menempelkan baju orang dewasa ke badan mungilnya.
Ketika akan masuk TK, Ibu kaget ketika mendapati anaknya membaca judul headline news dan artikel di koran.
Ketika masa kanak-kanak, anak ini super cerewet. Apapun dia tanyakan. Ketika masuk TK selama dua tahun, dia tidak pernah mau maju atau menjadi pemipin barisan. Alhasil, raportnya banyak evaluasi. Ketika Sang Ibu bertanya"Nak, kenapa sih kok gak mau disuruh Ibu Guru maju?"
Si kecil ini menjawab "Ngapain Bu, aku sudah bisa kok! Gak usah maju"
Menginjak masa SD, si kecil ini belum menemukan arti pentingnya belajar. Dia hanya sekolah dan bermain. Ketika sang Ibu bertanya, "Nak, ayo belajar. kok gak belajar sih?" Jawabannya masih sama "Ngapain belajar Bu Aku sudah bisa kok!"
Hingga yg membuatnya jera adalah UN. Sejak saat itu, dia sadar bahwa nilai yg keluar nantinya adalah rejeki. Allah tidak menilai kepintaran kita. tapi bagaimana hasil usaha kita. Dari situ dia mulai belajar karena butuh. Dia mulai keluar, tidak lagi seperti katak dalam tempurung.
Minggu, 22 Oktober 2017
Tips Menghadapi Kejahatan Scamming
Selamat pagi!
Kali ini saya ingin membagikan kisah yang bisa kita jadikan
pelajaran. Kisah seorang Mahasiswa yang baru saja menjadi korban kejahatan
Scamming. Bagi anda yang belum pernah mendengar, Scamming berasal dari kata
Scam (noun) yang berarti berita elektronik
dalam Internet yang membohongi dan bersifat menipu, sehingga pengirimnya akan
mendapat manfaat dan keuntungan. Berita tersebut bisa berupa SMS atau chat
penipuan, telepon atau pesan pribadi yg disertai ancaman. Mengapa
saya tertarik untuk membahas scamming? Karena dalam banyak kasus, 95% korbannya
adalah "wanita". Di Indonesia, kasus scamming sendiri telah banyak
memakan korban. Bahkan pada tahun 2016, kerugian korban scamming sudah mencapai
milyaran rupiah! Bukan hanya materi, korban kejahatan scamming juga akan
mengalami depresi, stress, atau bahkan trauma yang berdampak pada kejiwaan si
korban. Jahat banget kan!
Scamming
yang akan kita bahas disini adalah yang paling banyak terjadi dan paling banyak
menimbulkan kerugian materi maupun non materi. Jadi dalam kasus ini, pelaku
scamming nantinya akan mengirimkan berita kepada target (korban) yang biasanya
disertai ancaman. Pelaku akan meminta imbalan dan syarat-syarat lain. Pada
kasus-kasus scamming yang terjadi, pelaku biasanya memiliki data-data
korban seperti foto atau video pribadi. Foto atau video pribadi tersebut
bisa didapatkan pelaku dari usahanya menyamar dan mendekati target korban
melalui dunia maya. Lambat laun, pelaku akan terus berusaha mendekati korban
dengan menyamar sebagai seseorang yang menarik hati si korban. Ketika korban
sudah masuk dalam 'jebakan cinta' si scammer, gotcha! Krban akan percaya dan menuruti
semua keinginan pelaku. Kasus inilah yang disebut Scamming Cinta.
Selain
itu, scammer juga bisa mendapatkan data pribadi korban dengan meretas media
sosial, menyadap atau mencuri file-file pribadi korban di media penyimpanan si
korban. Nah, dalam hal ini kita harus lebih waspada. Terutama pada saat akan
menjual gadget atau laptop yang pernah anda isi dengan data-data pribadi anda.
Motif si pelaku pada dasarnya bermacam-macam. Ada yang ingin
meminta uang atau keinginan lain seperti (maaf) nafsu pribadi. Kebanyakan
korban scamming bingung dan panik menghadapi ancaman sehingga pelaku dapat
lebih leluasa menjalankan aksinya. Wajar, siapa sih yang tidak panik saat
diancam data-data pribadinya akan disebar? Nama baik, reputasi, teman dan
keluarga adalah taruhannya. Korban pasti membayangkan hidupnya, karirnya bahkan
rumah tangganya akan hancur.
Pertama, ancaman-ancaman tersebut harus dilawan!! Mengapa? karena jika tidak, maka si pelaku akan semakin menjadi-jadi. Ketika pelaku sudah tidak bisa diajak bernegosiasi, maka jangan takut!Lawanlah!
Contoh :
"Kalau sampai besok pagi kamu tidak kirimkan uang 25juta. Siap-siap saja
foto kamu akan aku sebarkan ke media sosial!"
"Kamu tidak berhak! memangnya kamu siapa. Biarkan saja, biar saya makin TOP di dunia maya!"
Kedua, cari
perlindungan. Ketika anda merasa terancam oleh seseorang yg menelepon atau
mengirimkan pesan, anda dapat segera melaporkannya ke pihak polisi. Dalam hal
ini, yang menangani UU ITE adalah Polres atau Polda. Namun, saya sarankan anda
langsung membuat pengaduan ke Polda (Reserse Kriminal Khusus unit Cyber Crime).
Polda telah bekerjasama dengan provider sehingga dimanapun dan kapanpun, pelaku
dapat diketahui keberadaannya. Namun, proses tidak bisa dilakukan serta-merta.
Sementara anda melaporkan ke pihak yg berwajib, hadapi ancaman ancaman tersebut
dengan santai. Respon-respon pelaku nantinya akan sangat berguna saat proses
penyidikan.
Ketiga, tetaplah kuat. Yakinlah semua masalah yang terjadi
akan membuahkan hikmah. Jangan menjadi stress ataupun depresi. Lalui hari
dengan sebaik-baiknya.
Keempat, berdoalah. Ketika segala usaha telah dilakukan,
maka hal terakhir yang harus dilakukan adalah berdoa. Bisa jadi semua ini
karena kekhilafan kita, atau Tuhan sedang menguji kita. Selain itu, Mintalah
perlindungan kepada orang-orang terdekat.
So, mulai sekarang bijaklah dalam menggunakan teknologi. Selalu berhati-hati dan gunakan untuk hal yang positif! :)
Senin, 02 Oktober 2017
CINTA dan PERNIKAHAN
Suatu ketika di taman yang indah, Plato sedang belajar bersama gurunya. Plato bertanya, "Guru, apa itu cinta?" Sang Guru menjawab. "Berjalanlah kamu dari sini hingga ke ujung taman bunga, petik satu bunga yang paling indah dan bawa bunga itu kepadaku. Ingat, kau hanya boleh berjalan terus tanpa boleh kembali ke belakang"
Plato berjalan menyusuri taman bunga. Beberapa saat kemudian, ia kembali dengan tangan kosong.Sang Guru bertanya, "Bukankah aku menyuruhmu membawa satu bunga yang paling indah? Kenapa kau tidak membawanya?"Plato tertunduk seraya menjawab," Maaf Guru, sebenarnya di perjalanan tadi aku menemukan satu bunga yang menurutku indah. Namun aku tidak yakin, apakah di depan sana masih ada yang lebih indah. Maka aku terus melanjutkan perjalanan. Ketika sampai di ujung taman, kupikir bunga yang kulewatkan tadi adalah yang paling indah, tapi aku tidak boleh kembali." Sang Guru kemudian menjawab, "Itulah Cinta."
Keesokan harinya, Plato belajar di hutan bersama Gurunya. Plato kembali bertanya, "Guru, apa itu pernikahan?" Sang Guru menjawab,"Berjalanlah kamu melewati hutan ini lalu tebang satu pohon terbaik. Ingat, hanya satu pohon dan kau tidak boleh berbalik ke belakang."
Plato berjalan menyusuri hutan, beberapa saat kemudian ia kembali. "Guru, aku telah menebang satu pohon di tengah sana." Sang Guru bertanya,"Apakah kau yakin itu yang terbaik?"
Plato menunduk seraya menjawab,"Aku menemukan pohon itu dan ku pikir itu pohon yang terbaik, lalu menebangnya. Meski aku tidak tahu apakah di depan sana ada yang lebih baik atau tidak, karena kemarin aku mencari bunga yang terindah namun aku kembali dengan tangan kosong. Jadi aku pikir, aku tidak ingin perjalananku sia-sia." Kali ini Sang Guru tersenyum lega dan menjawab,"Itulah pernikahan."
Senin, 25 September 2017
Contoh Laporan Observasi Usaha Kecil Menengah
LAPORAN OBSERVASI USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
TOKO AMANAH
Jl. Joyosuko Metro, Merjosari. Kecamatan Lowokwaru –Kota Malang
A.
Latar Belakang
Di era liberalisasi pasar saat ini,
banyak sekali persaingan usaha di bidang ekonomi khususnya perdagangan barang
kebutuhan sehari-hari. Impor sembako menyebabkan usaha-usaha dalam negeri yang
bergerak di bidang pangan kesulitan bersaing dengan barang-barang impor. Bahkan
tak sedikit dari mereka yang gulung tikar. Banyak wirausahawan yang saling
berlomba untuk mendapatkan pangsa pasar, khususnya dalam negerinya sendiri. Hal
ini memicu para wirausahawan untuk terus maju mengembangkan dan memperbaiki
usahanya. Di era kompettif seperti saat ini, para wirausahawan harus dapat
mengantisipasi perkembangan zaman dengan strategi pemasaran yang tepat agar
usahanya dapat bertahan.
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan
salah satu komponen penting dalam pembangunan ekonomi negara bekembang. UKM
sangat membantu negara dalam penguatan ekonomi. Di sisi lain, UKM juga berperan
besar dalam mengurangi tingkat pengangguran masyarakat berpendidikan rendah.
Salah satu contoh usaha kecil menengah yang banyak dilakukan masyarakat di
Indonesia adalah toko sembako atau yang biasa disebut toko kelontong. Kebutuhan
masyarakat yang semakin kompleks membuka peluang bisnis sembako bagi usaha
kecil menengah.
Di daerah-daerah padat penduduk
seperti sekitar sekolah atau universitas, usaha toko kelontong merupakan
peluang yang luar biasa. Bisnis bisa dimulai dengan modal yang cukup terjangkau
serta tidak memerlukan biaya produksi. Wirausahawan hanya perlu menyediakan
stock barang yang cukup dan sedang diperlukan oleh pasarnya.
B.
Deskripsi Hasil Observasi
1.
Profil Usaha
·
Jenis
usaha : toko kelontong
·
Nama
Toko : Toko Amanah
·
Nama
Pemilik : Bpk. Jamal
·
Tahun
berdiri : 2013
·
Alamat : Jl. Joyosuko Metro–Merjosari,
Lowokwaru Malang
·
Kegiatan :
1) Menjual kebutuhan bahan sembako, kebutuhan sehari- hari, snack, alat
tulis dan sebagian barang pecah belah.
2) Menerima pembayaran pulsa, token listrik, voucher dan PDAM
3) Menerima pembayaran infaq, zakat
dan sedekah yang disalurkan ke BAZNAS
·
Jumlah
karyawan : 5 (lima) orang
2.
Deskripsi dan Omzet Usaha
Toko
Amanah merupakan usaha dagang yang bergerak di bidang penjualan bahan makanan
dan kebutuhan sehari-hari. Toko Amanah berdiri sekitar tahun 2013. Pada
awalnya, toko Amanah berlokasi di kantin putra Ma’had Sunan Ampel Al-Aly
kemudian setelah kontrak habis, pemilik memilih untuk membuka di Jl. Joyosuko
Metro sambil membuka cabang di kantin putri Ma’had Sunan Ampel Al-Aly tepatnya
di Mabna Khadijah Al-Kubro. Saat ini toko amanah memiliki satu bangunan toko
dan satu bangunan gudang. Pemilik mengatakan bahwa beliau lebih fokus bermain
di bahan pokok seperti beras, gula dan minyak. Dengan jumlah pegawai lima orang
serta supllier/client dari daerah Malang, toko amanah berhasil meraih omzet
lebih dari Rp. 100.000.000/bulan dalam kurun waktu kurang dari lima tahun sejak
toko Amanah berdiri. Sedangkan total penghasilan bersih yang diterima masih
dibawah Rp. 100.000.000. Namun jumlah tersebut luar biasa apabila dilihat dari
ukuran toko yang hanya sekitar 4 x 7 meter. Pelanggan toko Amanah rata-rata
adalah mahasiswa yang tinggal di sekitar kampus dan beberapa kreditur dari toko
kelontong kecil di sekitar Joyosuko Metro. Kelebihan toko amanah adalah
pelayanannya yang baik, sopan dan ramah, lengkap serta harga lebih murah. Toko
Amanah mempunyai kebiasaan baik yaitu selalu mecatat jumlah sedekah dari
konsumen walaupun hanya 100 rupiah. Hal tersebut bertujuan untuk berhati-hati
sesuai dengan nama toko “Amanah” yang berarti dapat dipercaya.
Senin, 21 Agustus 2017
Nerakaku Bukan Urusanmu. Apalagi Surga Belum Tentu Jadi Tempatmu
"Nerakaku bukan urusanmu, mas mbak.
Apalagi surga belum tentu jadi tempatmu". Sudah sering mendengar atau
membaca kata-kata seperti itu? Entah darimana asalnya. Saya pertama kali
mendengar kata-kata tersebut dari seorang teman yang ingin menghibur
teman lainnya ketika menghadapi permasalahan mengenai komentar negatif
orang banyak. Dan anehnya, banyak yang menyetujui 'quotes' tersebut.
"Iya mbak, tull sekali". "Setuju banget lah!!". "Iyaa, saya makan gak
pakai uang situ." Kira-kira begitulah...
Jika
dipikirkan dengan sangat hati-hati dan menghindari suudzon, mungkin
kata-kata tersebut mengingatkan kita untuk introspeksi diri. Seperti
lirik lagu Om Ebiet G Ade yang sangat indah "Tengoklah ke dalam sebelum
bicara. Singkirkan debu yang masih melekat." Hanya saja, diksi nya lebih
tegas, he he. Atau mungkin cara kita mengingatkan terlalu kasar
sehingga menyinggung perasaan orang lain. Begitulah kira-kira jika kita
cermati pelan-pelan.
Namun, ketika
dibaca sekilas entah kenapa saya kurang setuju dengan quotes tersebut.
Menurut saya, quotes tersebut lebih banyak memberikan pengaruh negatif.
Mengatakan nerakaku bukan urusan orang lain justru menunjukkan bahwa
diri kita sulit menerima atau bahkan menolak kritik dan saran orang
lain. Terlebih lagi, hal tersebut mengarah ke budaya liberalisme yang
dianut negara barat. Seperti 'ini adalah akun saya, terserah saya mau
posting apa. Kalau tidak suka silahkan menyingkir, jangan nyinyir".
Mungkin si empunya akun lupa, kalau kita juga harus tetap bertata krama
bahkan ketika bergaul di media sosial.
Mengatakan
surga belum tentu menjadi tempat orang lain seakan menganggap orang
yang memberikan kita nasihat maupun komentar adalah "sama-sama pendosa".
Memang benar, tidak ada manusia yang luput dari dosa. Namun mengabaikan
kritik dan saran menunjukkan bahwa kita adalah manusia yang keras hati
guys.
Saya tidak akan membahas lebih
jauh lagi dari segi agama. Hanya dengan mencermati kata-kata saja kita
sudah cukup paham bagaimana sebenarnya quotes ini. Jadi, bijaklah
menggunakan sosial media. Jangan menolak nasihat orang lain, dan juga
sebaliknya gunakan kata-kata yang baik untuk menasihati orang lain.
Selamat beraktifitas! :)
Selasa, 15 Agustus 2017
Review (Etude House Lovely Cookie Blusher in Grapefruit Jelly #6)
Halo, review lagi...
Kali ini saya akan mereview salah satu produk korea dari brand "Etude House". Brand ini sudah banyak membuka gerai di seluruh dunia lho. Mbak mbaknya yang jaga juga ramaah banget. Kalau kita datang kesana, dari pintu udah disambut "Selamat datang Princess...". Hmm unyu ya. Selain kualitas produk yang sudah gak diragukan lagi, pelayanan Etude House juga superrr baik.
Ngomong-ngomong soal blusher atau yang lebih dikenal dengan blush on, merah pipi, atau sebutan yang paling unik dari teman saya adalah 'dakocan', biasanya jarang digunakan untuk pemula atau make up sehari-hari nih ladies. Yap! karena rata-rata yang kita tahu, warna blusher itu adalah merah . Alasan kedua, kurang pede kalau warnanya gak pas! Bisa-bisa dikatain ondel-ondel.
But, i have found my fav blusher! Etude House Lovely Cookie Blusher ini tersedia dengan warna-warna yang natural lho.
Tuh, cantiq-cantiq kan.. pas banget buat kita yang gak suka dandan menor-menor.
Sesuai judul di atas, yang akan saya review kali ini adalah nomor 6 Grapefruit Jelly. Kenapa saya pilih ini? Karena dari semua warna di atas yg ready di olshop kesayangan saya cuma nomor 4, 6, dan 7. Menurut saya pribadi, nomor 6 itu warnanya pas. Gak terlalu pink, gak terlalu orange dan gak terlalu pucat. Pas banget sama kriteria make up yang diminta dosen praktikum -_-
Bentuknya cute banget. Di dalamnya ada puff lembut juga. Di bawah puff juga ada plastik pelindungnya.
Warnanya 98% mirip di katalog color system. Saya belinya udah lama, sekitar 4 bulan an tapi masih banyak soalnya jarang dipakai, hehe.
Tapi waktu dipakai warnanya pas banget, masuk ke warna kulit jadinya kesan segar bukan malah menor..
Untuk harga lumayan mahal menurutku soalnya dg harga 89.000 cuma dapat satu warna. Hehe
Tapi karena memang bagus dan brand nya sendiri Etude House jadi wajar kalau harganya kisaran itu.
Dari 1 sampai 10 saya berani bilang 9 soalnya ini pertama kalinya saya beli blusher dan cocok banget.
+ nya : Warna bagus, natural, gak berat, halus
- nya : Mahal, packingnya dari plastik jadi harus hati-hati biar ga pecah, puff nya kurang enak dipakai
Oke.. sekian review kali ini. Next time saya akan review Zero Sebum Powder by Etude House
Tunggu postingan selanjutnya yaa... :))
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca postingan saya:)
Senin, 14 Agustus 2017
Aku KKM beneran!
Hanya mengenal dalam pertemuan formal selama dua hari,
kemudian harus mengemban amanah, mengasah pikiran, memahami karakter demi
silaturahmi. Disinilah semua itu dimulai. Saya tidak mengenal mereka dengan
baik, hanya satu orang dari sebelas anggota kelompok yang saya kenal. Sebagai
manusia, pastilah setiap anggota merasakan kesan pertama. Saya pun demikian.
Sepertinya mereka orang baik, dan rata-rata pendiam. Terbukti dengan sepinya
grup WhatsApp dan kurangnya asupan bercanda kami selama lebih dari 10 jam pembekalan. Dua hari kami mengikuti agenda pembekalan
alhamdulillah Allah memberikan kemudahan. Selama dua hari tidak banyak
komunikasi yang kita lakukan, hanya sebatas menyapa, menawarkan bantuan dan
berdiskusi. Saya pun belum sepenuhnya hafal nama-nama mereka. Pasca pembekalan
sampai pada hari pemberangkatan, grup WhatsApp masih sepi. Hanya sesekali
anggota kelompok membagikan informasi atau hanya sekedar pesan broadcast.
Hingga saatnya acara pemberangkatan Kuliah Kerja Mahasiswa 2017 yang membuat
grup semakin ramai karena Alhamdulillah, harus disyukuri meski kadang diiringi
keluhan. Kelompok 94 KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang harus berangkat
menuju Kecamatan Tirtoyudo, Desa Tamansatriyan, lereng selatan gunung Semeru
yang membutuhkan sekitar 3 jam perjalanan dengan medan yang aduhai-_-
Alhamdulillah sudah saatnya hari keberangkatan Kuliah Kerja
Mahasiswa. Saya yakin, rata-rata mahasiswa menyambutnya tidak semeriah ketika
menyambut liburan. Mungkin karena tidak ada yel-yel dan pelepasan balon
seperti ketika agenda di ma’had ya. Hehe. Atau mungkin karena semangat kita
sebagai mahasiswa yang dituntut pengabdian sudah mulai luntur? Semoga saja
tidak. Saya juga demikian, banyak sekali alasan untuk tidak semangat. Mulai
dari tempat KKM yang sangat jauh, menyita waktu liburan, iuran yang Subhanallah
lumayan banyak, dan bisikan negatif syaitan yang mencoba merusak silaturahmi
saya dengan teman-teman kelompok. Pick up, motor, dan keperluan kelompok sudah siap. Mereka terbaik. Saya yang hanya berstatus sebagai AB (Anggota
Biasa) harusnya bersyukur, sudah dibantu
mempersiapkan semua keperluan. Tapi mengapa gerutu di hati tak kunjung usai?
Mungkin karena saya belum melihat secara langsung keadaan di Desa
Tamansatriyan dan hanya bisa mendengar bisikan syaitan tadi. Tiga jam
perjalanan dengan mengendarai motor cukup melelahkan. Dengan medan yang berkelok,
naik turun, dan berbatu ditambah dinginnya udara gunung serta kabut membuat saya
dan Mbak Resti lebih sering berdiam. But, big thanks to you Mbak sudah
membonceng saya beratus-ratus kilo dengan selamat. Maaf saya tidak bisa
menggantikan Mbak menyetir motor. Hehe.
Singkat cerita, masalah tempat tinggal yang nyaman, Bapak
Takmir yang sangat sabar dan keluarga beliau yang sangat terbuka harus
kami syukuri. Besok adalah hari pertama Kuliah Kerja Mahasiswa, iya benar.
Kuliah, dan kerja. Untuk mengingat itu sejenak kami berdoa dan menata niat
sebelum akhirnya menata barang-barang yang Masha Allah banyaknya.
Kami mulai membuat jadwal, memikirkan agenda program kerja,
menjalin silaturahmi dengan warga, mengerjakan tugas masing-masing sambil
mengerjai teman. Eh, bukan.. hanya menjaga silaturahmi, mencoba memahami dan
menerima karakter satu sama lain agar kami bisa mengabdi kepada masyarakat
selama satu bulan ke depan. Karena semua kesuksesan kan diawali dari
memperbaiki diri sendiri...
Saya mulai menghafal nama-nama mereka meski kadang salah
memanggil. Mereka semua baik dan alhamdulillah sehat. Di antara mereka ada yang
hobi memasak, berish-bersih rumah, bagus dalam public speaking, pintar
bersholawat, bersuara merdu, bagus dalam urusan kepenulisan, jago desain, jago
khutbah sampai ada yang jago melawak. Personil lengkap! Alhamdulillah. Sebagai
penyeimbang ada yang hobi tidur, main game, nonton film, sampai hobi makan.
Lanjut ke part selanjutnya..
Minggu, 30 April 2017
Contoh Kertas Kerja Audit Kredit Bank yang Baik
PEMERIKSAAN AKTIVA PRODUKTIF-KREDIT
Periode
pemeriksaan : ……………………. Bagian : Kredit
Hari
pemeriksaan : ……………………. Tanggal : …………………
Nama
auditor : ……………………. Utk bulan : …...….s/d……...
A.
Tujuan
Operasional Audit Atas Pemberian Kredit
Berorientasi pada peningkatan dan efisiensi pemberian kredit, maka
harus diketahui tujuan operasional atas pemberian kredit, antara lain:
1.
Menilai
operasional audit atas prosedur pemberian kredit dan untuk memastikan apakah
prosedur pemberian kredit dan administrasi kredit berjalan dengan baik dan
benar.
2.
Menilai
ketaatan terhadap prosedur pemberian kredit dalam pelaksanaan prosedur yang
telah ditetapkan
3.
Mendeteksi
adanya kelemahan dalam pemberian kredit
4.
Mencari
alternatif untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pemberian kredit
5.
Memberi
saran dan rekomendasi kepada pihak manajemen guna melakukan perbaikan dan
peningkatan performance
B.
Audit
Program Atas Pemberian Kredit
Dalam melaksanakan pemeriksaan, auditor harus menggunakan perangkat
pemriksaan yang disebut dengan audit program.
Audit program pemberian kredit digunakan untuk setiap transaksi kredit
pada bank. Audit program atas prosedur pemberian kredit dimaksudkan agar mengetahui apakah terdapat
kelemahan dalam proses pemberian kredit mulai dari pemrmohonan pengajuan kredit
oleh debitur sampai permohonan tersebut disetujui oleh pihak bank. Sedangkan
audit program atas penggunaan dana kredit dilakukan agar mengetahui apakah bank
selalu memeriksa kondisi debiturnya serta memantau aktivitas penggunaan dana
kredit yang telah diberikan.
C.
Pelaksanaan
Audit Operasional atas Pemberian Kredit
Di Indonesia, bidang perkreditan masih merupakan kegiatan perbankan
yang mempunyai proporsi asset atau pendapatan bunga yang besar dibandingkan
dengan kegiatan lainnya seperti jasa keuangan. Okeh karena itu, aktivitas
kredit harus dikelola dan dilaksanakan secara efektif dalam usaha mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan analisi kredit dilakukan untuk
mengurangi terjadinya kegagalan atau kredit macet yang akan memberikan dampak
negatif atau kegagalan bagi bank.
·
Internal
Audit Questionaire of Organization Structure, Operational and Credit
Kode : 1-Dokumen, 2-Interview, 3-Observation,
4-Tidak Relevan
Tugas
|
Ya
|
Tidak
|
Kode
|
Kometar
|
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
Organization
Structure
|
||||
1.
Apakah
terdapat struktur organisasi yang jelas?
|
||||
2.
Apakah
setiap jabatan dalam bank memiliki job description?
|
||||
3.
Apakah
terdapat pemisahan tugas yang jelas dalam setiap bagian?
|
||||
4.
Apakah
diadakan mutasi pegawai secara teratur?
|
||||
5.
Apakah
bank memiliki internal audit yang independen?
|
||||
6.
Apakah
komunikasi dalam bidang maupun antar bidang berjalan dengan baik?
|
||||
7.
Apakah
diadakan program pelatihan baik untuk karyawan lama maupunkaryawan baru?
|
||||
8.
Apakah
diadakan evaluasi rutin?
|
||||
9.
Apakah
bank mempunyai penasehat hukum, notaris, akuntan publik, dan konsultan yang
bonafid dan mempunyai reputasi yang tinggi?
|
||||
Operational
|
||||
1.
Apakah
bank memiliki pedoman atau manual of operation di bidang kredit?
|
||||
2.
Apakah
pejabat kredit memiliki kemampuan atau kecakapan yangs sesuai dengan
masing-masing tugas dan tanggung jawab?
|
||||
3.
Apakah
terdapat pembagian wewenang untuk pemutusan kredit?
|
||||
4.
Apakah
bank aktif melakukan project identification untuk memilih nasabah yang
bonafit?
|
||||
5.
Apakah
bank melakukan desentralisasi ekonomi dalam bidang kredit?
|
||||
6.
Apakah
bank secara teratur melakukan kolektibilitas ekonomi pada debiturnya?
|
||||
7.
Apakah
sistem pengarsipan dari bermacam-macam dokumen yang menyangkut perkreditan
telah diarsip secara sistematis?
|
||||
8.
Apakah
dalam penunjukan konsultan, bank ikut aktif di dalamnya?
|
||||
Credit
|
||||
1.
Apakah
pemutusan kredit didukung oleh analisa dan prosedur yang dilakukan?
|
||||
2.
Apakah
pemberian kredit sesuai dengan batas maksimum yang diberikan?
|
||||
3.
Apakah
penggolongan kolektibiltas kredit sesuai dengan yang telah ditentukan?
|
||||
4.
Apakah
dalam melakukan penilaian barang jaminan dilakukan oleh perusahaan appraisal?
|
||||
5.
Apakah
inspeksi on the spot ke tempat debitur secara aktif dilakukan dg teratur dan
terencana?
|
||||
6.
Apakah
kredit yang diberikan discover dengan jaminan yang memadai?
|
||||
7.
Apakah
setiap jaminan kredit discover asuransiya dengan banker’s clause?
|
||||
8.
Apakah
semua kredit yang diberikan dibuatkan ikatan perjanjian kredit yang lengkap?
|
||||
9.
Apakah
setiap kredit yang hampir jatuh tempo telah diproses sehingga tidak terjadi
over draft?
|
||||
10.
Apakah
laporan keuangan debitur selalu diaudit oleh akuntan publik?
|
||||
11.
Apakah
bank menerima laporan keuangan, posisi stock, dan laporan kegiatan usaha
debitur selama minimal setahun sekali?
|
||||
12.
Dalam
penetapan suku bunga kredit, apakah terdapat diversifikasi bunga menurut
risiko atas kredit yang akan diberikan?
|
·
Dari
hasil analisi kuisioner dapat disimpulkan bahwa : ………………………………………
·
Tabel
pemeriksaan terhadap sampel nasabah kredit
No
|
Prosedur Audit
|
Sampel
|
Hasil Audit
|
|
Baik
|
Tidak Baik
|
|||
1.
|
Prosedur
pemberian kredit sesuai dengan ketentuan
|
|||
2.
|
Kelengkapan
dokumen dan izin pendirian debitur
|
|||
3.
|
Keabsahan
sertifikat barang jaminan
|
|||
4.
|
Pendokumentasian
semua data dan perubahan data debitur
|
|||
5.
|
Pemeriksaan
laporan kegiatan usaha debitur secara berkala
|
|||
6.
|
Pemeriksaan
laporan keuangan debitur secara berkala
|
|||
7.
|
Pemeriksaan
sumber-sumber keuangan lain yang bersifat feasible
|
Langganan:
Postingan (Atom)