LAPORAN OBSERVASI USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
TOKO AMANAH
Jl. Joyosuko Metro, Merjosari. Kecamatan Lowokwaru –Kota Malang
A.
Latar Belakang
Di era liberalisasi pasar saat ini,
banyak sekali persaingan usaha di bidang ekonomi khususnya perdagangan barang
kebutuhan sehari-hari. Impor sembako menyebabkan usaha-usaha dalam negeri yang
bergerak di bidang pangan kesulitan bersaing dengan barang-barang impor. Bahkan
tak sedikit dari mereka yang gulung tikar. Banyak wirausahawan yang saling
berlomba untuk mendapatkan pangsa pasar, khususnya dalam negerinya sendiri. Hal
ini memicu para wirausahawan untuk terus maju mengembangkan dan memperbaiki
usahanya. Di era kompettif seperti saat ini, para wirausahawan harus dapat
mengantisipasi perkembangan zaman dengan strategi pemasaran yang tepat agar
usahanya dapat bertahan.
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan
salah satu komponen penting dalam pembangunan ekonomi negara bekembang. UKM
sangat membantu negara dalam penguatan ekonomi. Di sisi lain, UKM juga berperan
besar dalam mengurangi tingkat pengangguran masyarakat berpendidikan rendah.
Salah satu contoh usaha kecil menengah yang banyak dilakukan masyarakat di
Indonesia adalah toko sembako atau yang biasa disebut toko kelontong. Kebutuhan
masyarakat yang semakin kompleks membuka peluang bisnis sembako bagi usaha
kecil menengah.
Di daerah-daerah padat penduduk
seperti sekitar sekolah atau universitas, usaha toko kelontong merupakan
peluang yang luar biasa. Bisnis bisa dimulai dengan modal yang cukup terjangkau
serta tidak memerlukan biaya produksi. Wirausahawan hanya perlu menyediakan
stock barang yang cukup dan sedang diperlukan oleh pasarnya.
B.
Deskripsi Hasil Observasi
1.
Profil Usaha
·
Jenis
usaha : toko kelontong
·
Nama
Toko : Toko Amanah
·
Nama
Pemilik : Bpk. Jamal
·
Tahun
berdiri : 2013
·
Alamat : Jl. Joyosuko Metro–Merjosari,
Lowokwaru Malang
·
Kegiatan :
1) Menjual kebutuhan bahan sembako, kebutuhan sehari- hari, snack, alat
tulis dan sebagian barang pecah belah.
2) Menerima pembayaran pulsa, token listrik, voucher dan PDAM
3) Menerima pembayaran infaq, zakat
dan sedekah yang disalurkan ke BAZNAS
·
Jumlah
karyawan : 5 (lima) orang
2.
Deskripsi dan Omzet Usaha
Toko
Amanah merupakan usaha dagang yang bergerak di bidang penjualan bahan makanan
dan kebutuhan sehari-hari. Toko Amanah berdiri sekitar tahun 2013. Pada
awalnya, toko Amanah berlokasi di kantin putra Ma’had Sunan Ampel Al-Aly
kemudian setelah kontrak habis, pemilik memilih untuk membuka di Jl. Joyosuko
Metro sambil membuka cabang di kantin putri Ma’had Sunan Ampel Al-Aly tepatnya
di Mabna Khadijah Al-Kubro. Saat ini toko amanah memiliki satu bangunan toko
dan satu bangunan gudang. Pemilik mengatakan bahwa beliau lebih fokus bermain
di bahan pokok seperti beras, gula dan minyak. Dengan jumlah pegawai lima orang
serta supllier/client dari daerah Malang, toko amanah berhasil meraih omzet
lebih dari Rp. 100.000.000/bulan dalam kurun waktu kurang dari lima tahun sejak
toko Amanah berdiri. Sedangkan total penghasilan bersih yang diterima masih
dibawah Rp. 100.000.000. Namun jumlah tersebut luar biasa apabila dilihat dari
ukuran toko yang hanya sekitar 4 x 7 meter. Pelanggan toko Amanah rata-rata
adalah mahasiswa yang tinggal di sekitar kampus dan beberapa kreditur dari toko
kelontong kecil di sekitar Joyosuko Metro. Kelebihan toko amanah adalah
pelayanannya yang baik, sopan dan ramah, lengkap serta harga lebih murah. Toko
Amanah mempunyai kebiasaan baik yaitu selalu mecatat jumlah sedekah dari
konsumen walaupun hanya 100 rupiah. Hal tersebut bertujuan untuk berhati-hati
sesuai dengan nama toko “Amanah” yang berarti dapat dipercaya.
Mantaf
BalasHapus