Mungkin keresahan itu dialami hampir semua Mahasiswa yang masih dalam fase "transisi" dari Mahasiswa jadi alumni. I know, guys. Terutama, untuk mahasiswa yang keadaan ekonominya middle to low. Pingin kuliah lagi, tapi bingung biaya. Nyoba kerja kesana-kesini, belum juga dapet. Skill masih minim, network juga kurang alias ga punya orang dalem, hehe.
Hari-harimu jadi nggak happy, mengkhawatirkan masa depan, duit nipis, kebutuhan banyak. Apalagi idealisme lagi tinggi-tingginya. Nggak mau kerja kalo ga sesuai bidang, misalnya. Itu pilihanmu, tapi jangan sampai merasa useless ya! Keep positive thinking dan semangat!
For me, tidak ada kata "pengangguran" bagi seorang sarjana. Ingat kan, Tridharma perguruan tinggi. Saatnya kamu lakukan yang nomor 3. Berbaur dengan masyarakat, mengabdi dan membantu apapun selagi kamu bisa. Mereka butuh wawasan, dan yakinlah kamu punya itu!
Keluar donk shay, jangan mager di rumah terus. Asah skill dan hobbymu di jalan yang benar.
Singkirkan pikiran negative, perasaan cemas, panik dan jangan sampai stress. Nikmatilah dan sambut gerbang awal kehidupan kamu. Jangan lupa, berusaha dan minta do'a restu orang tua.
Satu hal yang menurutku wajib dimiliki seorang fresh graduate adalah mental pengusaha. Meski pada akhirnya cita-citamu bukan pengusaha, tapi mental pengusaha penting banget karena "memanfaatkan peluang" adalah salah satu trik mengurangi masa-masa nganggurmu. Hehe
Jika kamu terbiasa melihat peluang, yakin deh. Selalu ada jalan untuk menjemput masa depan.
Dan, tentang mengasah skill. Pelajari apapun yang berkaitan dengan "zaman now". Misalnya, belajar corel draw, PS atau aplikasi-aplikasi yang berguna untuk menunjang pekerjaan. Tingkatkan kemampuan bahasa asing yang bisa menambah nilai plus saat wawancara kerja nanti.
Semangat ya, Fresh Graduate!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar