Minggu, 30 April 2017

Contoh Kertas Kerja Audit Kredit Bank yang Baik




                                              KERTAS KERJA PENGAWAS INTERNAL
PEMERIKSAAN AKTIVA PRODUKTIF-KREDIT

Periode pemeriksaan   : …………………….                         Bagian             : Kredit
Hari pemeriksaan        : …………………….                         Tanggal           : …………………
Nama auditor              : …………………….                         Utk bulan        : …...….s/d……...


A.    Tujuan Operasional Audit Atas Pemberian Kredit
Berorientasi pada peningkatan dan efisiensi pemberian kredit, maka harus diketahui tujuan operasional atas pemberian kredit, antara lain:
1.      Menilai operasional audit atas prosedur pemberian kredit dan untuk memastikan apakah prosedur pemberian kredit dan administrasi kredit berjalan dengan baik dan benar.
2.      Menilai ketaatan terhadap prosedur pemberian kredit dalam pelaksanaan prosedur yang telah ditetapkan
3.      Mendeteksi adanya kelemahan dalam pemberian kredit
4.      Mencari alternatif untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pemberian kredit
5.      Memberi saran dan rekomendasi kepada pihak manajemen guna melakukan perbaikan dan peningkatan performance

B.     Audit Program Atas Pemberian Kredit
Dalam melaksanakan pemeriksaan, auditor harus menggunakan perangkat pemriksaan yang disebut dengan audit program.  Audit program pemberian kredit digunakan untuk setiap transaksi kredit pada bank. Audit program atas prosedur pemberian kredit  dimaksudkan agar mengetahui apakah terdapat kelemahan dalam proses pemberian kredit mulai dari pemrmohonan pengajuan kredit oleh debitur sampai permohonan tersebut disetujui oleh pihak bank. Sedangkan audit program atas penggunaan dana kredit dilakukan agar mengetahui apakah bank selalu memeriksa kondisi debiturnya serta memantau aktivitas penggunaan dana kredit yang telah diberikan.

C.     Pelaksanaan Audit Operasional atas Pemberian Kredit
Di Indonesia, bidang perkreditan masih merupakan kegiatan perbankan yang mempunyai proporsi asset atau pendapatan bunga yang besar dibandingkan dengan kegiatan lainnya seperti jasa keuangan. Okeh karena itu, aktivitas kredit harus dikelola dan dilaksanakan secara efektif dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan analisi kredit dilakukan untuk mengurangi terjadinya kegagalan atau kredit macet yang akan memberikan dampak negatif atau kegagalan bagi bank.
·         Internal Audit Questionaire of Organization Structure, Operational and Credit

Kode   : 1-Dokumen, 2-Interview, 3-Observation, 4-Tidak Relevan

Tugas
Ya
Tidak
Kode
Kometar
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Organization Structure




1.    Apakah terdapat struktur organisasi yang jelas?




2.    Apakah setiap jabatan dalam bank memiliki job description?




3.    Apakah terdapat pemisahan tugas yang jelas dalam setiap bagian?




4.    Apakah diadakan mutasi pegawai secara teratur?




5.    Apakah bank memiliki internal audit yang independen?




6.    Apakah komunikasi dalam bidang maupun antar bidang berjalan dengan baik?




7.    Apakah diadakan program pelatihan baik untuk karyawan lama maupunkaryawan baru?




8.    Apakah diadakan evaluasi rutin?




9.    Apakah bank mempunyai penasehat hukum, notaris, akuntan publik, dan konsultan yang bonafid dan mempunyai reputasi yang tinggi?




Operational




1.    Apakah bank memiliki pedoman atau manual of operation di bidang kredit?




2.    Apakah pejabat kredit memiliki kemampuan atau kecakapan yangs sesuai dengan masing-masing tugas dan tanggung jawab?




3.    Apakah terdapat pembagian wewenang untuk pemutusan kredit?




4.    Apakah bank aktif melakukan project identification untuk memilih nasabah yang bonafit?




5.    Apakah bank melakukan desentralisasi ekonomi dalam bidang kredit?




6.    Apakah bank secara teratur melakukan kolektibilitas ekonomi pada debiturnya?




7.    Apakah sistem pengarsipan dari bermacam-macam dokumen yang menyangkut perkreditan telah diarsip secara sistematis?




8.    Apakah dalam penunjukan konsultan, bank ikut aktif di dalamnya?




Credit




1.    Apakah pemutusan kredit didukung oleh analisa dan prosedur yang dilakukan?




2.      Apakah pemberian kredit sesuai dengan batas maksimum yang diberikan?




3.      Apakah penggolongan kolektibiltas kredit sesuai dengan yang telah ditentukan?




4.      Apakah dalam melakukan penilaian barang jaminan dilakukan oleh perusahaan appraisal?




5.    Apakah inspeksi on the spot ke tempat debitur secara aktif dilakukan dg teratur dan terencana?




6.    Apakah kredit yang diberikan discover dengan jaminan yang memadai?




7.    Apakah setiap jaminan kredit discover asuransiya dengan banker’s clause?




8.    Apakah semua kredit yang diberikan dibuatkan ikatan perjanjian kredit yang lengkap?




9.    Apakah setiap kredit yang hampir jatuh tempo telah diproses sehingga tidak terjadi over draft?




10.          Apakah laporan keuangan debitur selalu diaudit oleh akuntan publik?




11.          Apakah bank menerima laporan keuangan, posisi stock, dan laporan kegiatan usaha debitur selama minimal setahun sekali?




12.          Dalam penetapan suku bunga kredit, apakah terdapat diversifikasi bunga menurut risiko atas kredit yang akan diberikan?





·           Dari hasil analisi kuisioner dapat disimpulkan bahwa : ………………………………………
·           Tabel pemeriksaan terhadap sampel nasabah kredit
No
Prosedur Audit
Sampel
Hasil Audit
Baik
Tidak Baik
1.
Prosedur pemberian kredit sesuai dengan ketentuan



2.
Kelengkapan dokumen dan izin pendirian debitur



3.
Keabsahan sertifikat barang jaminan



4.
Pendokumentasian semua data dan perubahan data debitur



5.
Pemeriksaan laporan kegiatan usaha debitur secara berkala



6.
Pemeriksaan laporan keuangan debitur secara berkala



7.
Pemeriksaan sumber-sumber keuangan lain yang bersifat feasible